Surat Untuk malaikat bernama Mama

to my lovely woman, Mama.


Selamat malam mama
Yang selalu menjadi penghapus lelah
Yang telah melahirkan
Lalu meninggalkan

Saat tatapan mata tak lagi dapat beradu pandang
Saat suara itu tak mampu lagi terdengar
Dan saat kedua tangan tak mampu lagi menyentuh
Aku tau, bahwa aku telah ditinggalkan

Aku berharap ini sebuah mimpi
Berkali-kali aku berteriak menyebut namamu
meski tak pernah ada jawaban
aku tetap mencari

Namun saat ku menyadari bahwa semua ini tentang jarak,
jarak yang tak akan lagi mampu mendekat
Saat itulah langkahku terhenti
Bukan karna lelah mencari
Tapi karna aku tau bahwa tanah yang ku pijak telah berbeda dengan apa yang kau pijak

Andai Tuhan memberiku waktu untuk lebih mengenalmu
Yang dulu selalu setia menunggu
Yang dulu selalu setia mendengar
Yang dulu selalu setia bersabar
Yang dulu selalu setia memaafkan
Yang dulu selalu setia mendoakan.


Surat ini bukan berisi keluhan
Tapi surat ini ku tulis karna aku ingin kau membaca apa yang ingin ku sampaikan, namun tak sempat..

Aku ingin kau tau, bahwa mengenalmu adalah suatu kebahagiaan
Berada disampingmu adalah sebuah kekuatan
Lahir dari Rahim mu adalah sebuah kebanggaan
Dan Aku tidak pernah membencimu

Bila sempat,
Ingin ku katakan ribuan terima kasih atas kesempatan hidup yang kau perjuangkan untukku
Banyak yang ingin ku sampaikan, rasa syukur, terimakasih, permintaan maaf, dan satu kalimat yang belum sempat kau dengar,
bahwa "Aku Selalu mencintaimu karna Allah..."

Ku ikhlaskan kepergian mu
Meski berat untuk melepaskan
Bukan karna ingin kehilangan
Tapi karna Tuhan telah menyiapkan rencana yang lebih besar.

Ku serahkan segalanya padamu tuhan
Ku titip Mamaku
Cintaku, rasa terimakasihku, dan ribuan rinduku padamu..
Aku tahu kau akan menjaga malaikatku.


Terimakasih telah hidup, meski tak lama.