Kejujuran yang mahal

Dua kali januari disambut dengan dua kejutan yang luar biasa. Januari tahun lalu, dan hari ini.

Marah? Tidak bisa, tidak ada ruang.
Sedih saja sudah cukup, tak perlu lagi marah.

Tapi kenyataannya, manusia biasa tak bisa menyembunyikan rasa kecewa.

"Kenapa tidak pernah mendengarkan?"
"Kenapa baru menyesal sekarang?"

Sudah terlambat untuk bertanya bukan?
Tapi aku masih ingin.

Aku tidak ingin berpihak, namun kebenaran selalu dan harus memihak.

Terluka sendirian dulu, tidak apa-apa kan? Mungkin hanya itu satu-satunya cara membuatmu belajar.


Allah, jadikan kami sebagai orang yg senantiasa mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Jadikan kami sebagai orang yang senantiasa melihat sisi baik dalam diri seseorang.

Allah, jadikan kami sebagai orang yang senantiasa menasehati dalam kebaikan.
Senantiasa berbesar hati memaafkan kesalahan.

Jika keputusan ini adalah yang terbaik, insya Allah Kami menerima.
Semoga ada Ridha-mu didalamnya.

Kami titip yang sudah tiada dan jagalah kami yang masih bersedia berpeluk dalam kecewa.

Allah,
Maafkan kami yang lalai dalam banyak hal .

Kuatkan pijakan kaki kami, ya Rabbi..

🌸🌸

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your best comment here!

Translate