Iya sebenarnya ini adalah bagian dari tugas yang diberikan oleh coach gue di komunitas menulis online, coach Tendi Murti.

Tapi bagi gua ini bukan hanya sekedar tugas, tapi juga motivasi untuk bisa membuka mata dan tidak menyepelekan sebuah tulisan.

Seperti apa yang pernah gue bilang, kalau menulis bukan hal yang sulit. Tapi bukan juga hal yang gampang. Perlu tujuan yang jelas untuk bisa menjadikan tulisan kita layak untuk di baca atau engga. Karena tulisan sangat berpengaruh penting pada cara berfikir pembacanya.

Langsung pada intinya, kenapa sih harus nulis?
Gua pribadi merasa menulis adalah sebuah kebutuhan, sedari kecil dulu. Karena sering kali gua berfikir bahwa suatu saat yang akan tersisa setelah gue ga ada ya cuma tulisan gue ini.
Tapi coach Tendi bilang, kalau kita harus berfikir bahwa kita menulis bukan hanya untuk mengukir sejarah masing-masing lagi, tapi bagaimana mewujudkan sebuah perbaikan keadaan dengan jalan menulis.

"Karena tulisan kita akan memberi pengaruh pada pembaca. Berpengaruh akan memberikan perubahan. Perubahan jutaan orang dapat mengubah peradaban.", itu yang disampaikan coach Tendi di materi pertama tadi malem, dan itu memang benar adanya.

Kita harus menjadi manusia yang berguna, yang juga ikut berkontribusi pada perubahan Negara, ketika kita tidak tau harus memulai dari mana, bukan kah akan lebih mudah menyalurkan nya lewat tulisan kita?

Ada juga orang yang introvert. Yang sulit untuk mengeluarkan pendapat, juga berinteraksi dengan dunia luar, Banyak yang berfikir bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa melihat dari kejauhan. Padahal mereka punya kemampuan untuk berbagi ilmu yang dia punya. Bukankah akan lebih mudah bagi mereka untuk menulisnya?

Juga salah satu tujuan gue menulis. Untuk berbagi.
Ga semua orang bisa melakukan hal yang bisa kita lakukan. Ada diantara mereka yang ingin menikmati suatu hal tapi memiliki keterbatasan. Gue mau membagikan itu melalui sebuah tulisan, biar setidaknya mereka bisa ikut membayangkan juga merasakan berada di sana melalui tulisan-tulisan itu.

Menulis dapat mengubah kita menjadi manusia yang lebih bermanfaat, dengan cara berbagi fikiran dengan pembaca. Tentunya jika apa yang kita tulis adalah tulisan yang mengandung kebaikan di dalamnya.
Bagaimana kita menyalurkan keresahan kita tentang kehidupan ataupun keadaan lingkungan sekitar yang mungkin sudah menyimpang dari keharusan, agar dapat membuat perbaikan pada orang-orang yang membaca-nya


Jauh dari pada itu, gua yakin kita punya alasan tersendiri yang bisa kita jadikan acuan untuk membuat perubahan itu.alasan-alasan lain yang berbeda di antara kita, tapi pasti alasan nya adalah alasan yang luar biasa juga.


Selamat menulis, semangat menulis, percayalah kita seorang penulis!
(Meskipun... Belum).
Maksud belumnya, belum punya buku sendiri.
Tapi dengan kita menulis sesuatu, seperti di blog, Atau di diary pribadi kita itu sudah Menunjukan bahwa kita adalah seorang penulis .


Ah iya, gue punya quotes favorit yang jadi andalan gue pas lagi stuck atau ga percaya diri.

"Let yourself be silently drawn by the strange, pull of what you really love. It will not lead you astray."


Selamat siang, jangan lupa makan siang. Have an amazing day!❤

Gua hanya manusia yang ga akan bisa mengubah prasangka manusia. Kesalahan di masa lalu sekecil apapun orang akan terus mengingat itu. Seperti bagaimana mereka melihat satu titik hitam pada selembar kertas putih.
Lalu apa yang bisa gua ubah?
Mengubah kehidupan seperti apa yang mereka inginkan? Bersikap manis agar terlihat baik di depan semua orang? Berusaha mengubah mereka menjadi manusia yang mudah memaafkan?
Engga. Gua rasa dengan mengubah segala hal seperti apa yang mereka mau ga akan bisa merubah penilaian dan pandangan mereka kalau memang mereka memilih untuk terus melihat dan percaya pada kesalahan itu dibandingkan hal-hal bermanfaat lainnya.  Cause people only believe what they want to believe, right? 

Diterima atau pun tidak, itu adalah hak mereka. Gua akan lebih memilih pergi dari pada harus hidup tertekan bersama dengan orang yang tidak mempercayai perubahan, Yang hanya percaya pada satu kesalahan.

Setelah berusaha untuk terus berada diruang lingkup yang sama, mencoba memperbaiki dan pernah percaya bahwa mereka sudah menjadi satu bagian.
Nyatanya, mereka tetep membahas kesalahan setiap orang dimasa lalu bersama orang banyak, dan itu dibelakang.


Mereka bilang harus lebih dewasa dalam menyikapi masalah. Dan gua berterimakasih atas keperdulian mereka untuk mengingatkan. Meskipun setelah mengusahakan itu, mereka tetap sama.

Jika mereka lebih memilih untuk terus hidup dengan membuang-buang waktu menceritakan kesalahan-kesalahan orang disekitarnya, gua pun bisa memilih. Dan gua memilih untuk tidak berada di antara mereka.

Terlepas dari penilaian baru mereka pada akhirnya. Karena gua yakin, orang yang terus membicarakan orang lain ketika bersama kita, juga akan membicarakan kita pada saat kita tidak ada.

Pada akhirnya, gua akan berterimakasih pada mereka yang masih sangat perduli dengan kehidupan yang gua jalani saat ini. Yang lebih memilih untuk ikut larut dalam kehidupan gua dibandingkan kehidupannya sendiri. Melupakan kehidupannya yang mungkin masih tertinggal jauh atau mungkin engga menyenangkan. Sampe lebih memilih untuk bersenang-senang dengan mengungkit kesalahan seseorang di masa lalu.

Terimakasih banyak. Semoga hidupmu bahagia dikemudian hari, dengan cara yang baik, yang tidak menyulitkan orang lain.

Gua akan terus belajar dari mereka. Dan meyakini Kalau gua masih tertinggal dibawah, ya gua harus manjat. Bukan terus-terusan ngasih makan singa yang suatu saat akan makan kita kalo dia kehabisan makanan dan kelaparan.



- Smile, from the other side.


Hari ini gua berkunjung ke tempat yang saaaaaangat gua rindu beberapa minggu terakhir. Perpustakaan.

Selama kurang lebih 4 tahun tinggal di Bogor, pengetahuan gue soal Bogor dan isinya ternyata masih minim banget. Gua baru tau kalo Bogor ternyata punya perpustakaan.
Setelah sebelumnya gua searching dulu di google, dan nemuin informasi ini. Gua excited banget pengen buru-buru kesana.

Gua berterimakasih sama Allah yang udah menciptakan orang sejenius pembuat google. Semuanya jadi lebih gampang.

Nama perpustakaannya adalah perpustakaan umum kota Bogor. Adanya di jalan pemuda 2. masih satu komplek sama Gor pajajaran.  Adanya disebelah kiri sebelum masuk gor.

Mau kesana ga usah bingung, ojek online udah banyak. Kalo mau naik angkutan umum pun bisa, kayanya naik angkot 07 soalnya gua liat angkot itu seliweran lewat tepat di depan gerbang gor.

Bangunannya keliatan kaya bangunan tua dan kurang terawat dari luar





Tapi pas ke dalem tempatnya rapi banget.
Pas masuk kita bakal ngeliat buku-buku di pajang rapi kaya gini





Sebelum masuk kita diwajibin nyimpen tas kita di dalam loker. Lalu isi form kunjungan di komputer, baru deh masuk.
Gampang banget isi formnya. Kalo bingung pun tenang aja, karena ada Resepsionis yang ramah banget disana. 

Setelah isi form kunjungan dan naro tas di loker, kita bisa masuk ke perpustakaan dan gua mencium Bau-Bau buku yang khas banget itu. Serius sih, tempatnya nyaman banget, bersih, dan adem.


Yang gua bayangin pas dirumah adalah Seru banget kali ya kalo kita bisa ketemu seseorang yang punya hobi yang sama, kaya di perpustakaan gini.  Ternyata pengunjungnya ga terlalu banyak.

Dan alhamdulillah sesuai sama apa yang gua baca di internet, hening banget.








Sayangnya, buku-bukunya kebanyakan masih buku-buku lama.
Eits tapi jangan kecewa dulu, meskipun isinya kebanyakan buku lama, tapi banyak banget pilihannya. Novel ada, buku pengetahuan umum ada, sejarah ada, buku anak-anak juga ada. Dan bukunya juga terawat banget.

Disana juga disediakan komputer buat kita browsing atau kerjain tugas apapun itu. Meja bacanya juga panjang dan rapi.





setelah kita selesai baca bukunya, kita tinggal simpen bukunya di atas meja aja. karena nanti petugas nya yang akan rapiin bukunya ke tempat semula. Enak kan?



Untuk jadwal bukanya bisa liat dibawah :
Hari  biasa :
Buka dari jam 8, istirahat jam 12 sd jam 1.
Terus dibuka lagi dari jam 1 sampe jam 16.30.

Hari sabtu :
Buka cuma setengah hari, dari jam 8 sampe jam 12.15

Kalo kita kebetulan masih ada di perpustakaan di jam istirahat kaya gua tadi, itu gapapa. Kita ga akan disuruh pulang. Kita boleh baca didalem.
Atau kalo kita mau bawa pulang pun boleh, persyaratannya cuma foto 2x3 sama fotocopyan ktp aja. Minjem yaaa bukan minta hehe

Oh iya. Pas gua lagi milih2 buku apa yang mau gua baca, resepsionisnya nyamperin gua gitu. Waaaa udah deg-degan aja gua. Ternyata dia ngasih kunci loker gua yang ketinggalan di meja pas isi form kunjungan. Hahahahahaha *tidak berfaedah*


Gua akan nyesel banget kalo ga ngebagiin informasi ini ke kalian. Karena disana banyak ilmu-ilmu bertebaran tapi masih sepi dari kejaran anak-anak muda kaya kita-kita ini yang lebih suka baca apapun instant lewat hp.
Padahal ada rasa kepuasan tersendiri yang bisa kita rasain pas baca di perpustakaan.

Mmm i hope i can see you there guys.

Teruntuk kamu yang sedang berusaha menyimpan rasamu sendiri,
beruntunglah kamu tidak mengatakannya kepada orang lain.

Tidak perlu ada orang lain yang mengetahuinya,
Karena kamu paling tau tentang dirimu sendiri.

Menyimpan itu sendirian, Bukan berati kamu tidak mempercayai orang lain,
tapi kamu tau bahwa cerita-mu mungkin saja akan menjadi bahan cerita baru bagi orang lain.

Tentang kehidupan yang coba kamu seimbangkan, aku tau betul kamu mengerti.
Hanya saja, usia mu belum dewasa saat itu.
Sekarang, saat kamu sudah mulai memahami tentang kehidupan kamu akan berusaha untuk menyeimbangkan perasaan.
Menyimpannya dengan rapat hanya untukmu dan penciptamu.


Doakan dia yang sangat ingin kamu hubungi saat ini,
hubungkan rasamu melalui doa saja.
Jangan berharap kepada manusia.
Kamu paling mengetahui bagaimana akhir dari sebuah harap.

Biarkan ia tumbuh menjadi pohon yang kuat, dan tumbuhlah kamu menjadi gadis yang diam-diam menjadikan doamu sebagai pupuk kekuatannya.

Jadilah kamu angin yang membantunya tumbuh tanpa harus terlihat keberadaannya.
Ada atau pun tidak nya kamu di mata-nya
Usahamu dihadapan Tuhan tidak akan pernah sia-sia

Jangan takut sendirian,
Jangan mudah merasa putus asa
jika pintu itu tidak terbuka setelah kamu lelah berusaha,
berarti memang pintu itu tidak ditakdirkan menjadi milikmu.

Kepada teman-teman tersayang,

Pembukaannya merinding abis shay haha
Hari ini gua mau main, ga jauh dan ga aneh juga si tempatnya semua orang pasti udah pada tau.

Gua mau ceritain soal dufan dan sekitarnya, karena meskipun semua orang tau tapi pasti ada yang belum pernah kesini. Sebenernya biar isi blog gua ada yang bermanfaat nya aja dikit, dari pada bacain curhatan gua mulu puyeng kan kalian?

Kali ini gua main sama khallis. Gua manggil dia emak, karena dia sudah terasa ibu bagiku hahahaha engga ding.

Pertama-tama, yang mau gua Kasih tau adalah dufan dimana? 
Dufan ada di dalam kawasan Ancol. Tepatnya Jakarta Utara.



Kalo naik kereta turun di stasiun mana? 
Kalo gua pribadi, berangkat dari Bogor.
Tujuan akhirnya stasiun Ancol, sebelumnya transit dulu di stasiun Jakarta kota.
Setelah sampai di stasiun Ancol kalian bisa naik Grab bike/car, harganya relatif murah, naik grab car dari stasiun cuma kena tarif 15rbu.
Tetapi sangat disayangkan, grab car yang nganter kita bakal kena tiket masuk seharga 1 orang yaitu 25rbu (untuk mobilnya aja, driver nya free asalkan nunjukin aplikasi grabnya).
Atau mau jalan kaki juga bisa, tapi menurut gua lumayan jauuuh dan gempor.

Berapa tiket masuknya? 
Karena Dufan ada didalam kawasan Ancol, jadi sebelum masuk ke Dufan kita dikenakan tarif 25rbu perorang. Itu udah free mau kemana aja, ke pantai boleh, ke sono apa tau boleh, kesini apa tau juga boleh.


kalau tiket masuk ke dufan terakhir gua liat segini :
Tiket Harian di jual seharga 200ribu perorang
Tiket Annual pas dijual seharga 600ribu, bebas masuk dufan selama satu tahun.
Tapi sering ada promo, kaya gua hari ini. Ada promo month girl, sebulan penuh tiket harian diskon 50% dan Annual pas dijual cuma 350rbu. Khusus Bulan agustus ini aja.



Ada apa aja di dufan? 
Mainan. Mainan olahraga jantung. Seru.
Ini ada beberapa nama permainan yang sempet gua foto



Harus coba semuanya, ya meskipun gua ga pernah berani naik histeria dan tornado. Padahal dua wahana itu udah gua catat di 100 wish list gua dan harus tercapai kali ini. Tetep aja, gua udah duduk di tornado, mencoba meyakinkan dan memberanikan diri, udah mau mulai, gua turun lagi karena sugesti temen gua yang ketakutan banget akhirnya gua memutuskan untuk wish list itu ditunda kembali.



Boleh bawa makanan ga? 
Setau gua kayanya boleh,
Karna gua liat ada beberapa orang yang bawa bekal makan dari rumah.


Kalau dari Dufan mau ke pantai gimana?
Nah ini rada rese.
Di sana ada kendaraan khusus anter jemput penumpang, namanya.... Gua lupa.
Tapi nunggunya lamaaaa banget. Dan ga tentu berapa menit sekali sampenya. Gua nunggu sampai 1 jam ga dateng-dateng.
Tapi, ada cara lain kalo kalian ga mau nunggu lama. Yaitu naik taksi. Tapi pastiin dulu untuk sepakatin tarif dari awal, jangan asal naik.
Dan jangan pilih taksi yang biru, tau kan namanya? Gausah disebut ya ga enak hehe. Dia agak susah di tawar karena emang pake kargo, kalian bisa pilih taksi yang putih lupa juga namanya, kalo ga salah eaggle atau sepakat. Tarif dari dufan ke pantai mereka pasti matokin harga 30-40rbu (padahal jaraknya ga terlalu jauh kalo naik mobil,kalo jalan ya gempor). Tapi kita bisa pasang muka ga punya apa-apa, tawar menawar, bisa dapet harga 25ribu aja. Harus ditawarrr.

Dari pantai ke pintu keluar gimana? 
Pake langkah aman, taksi lagi, tawar lagi, deal lagi. Tapi jangan minta anter sampai stasiun atau keluar dari area Ancol karena pasti dikenain tarif tambahan 25rbu buat keluar mobil.
Minta aja abangnya turunin kalian di pintu keluar (ini kalo kalian mau naik angkot atau grab)

Atau kalau kalian mau pake busway, ada halte busway didalem kawasan ancol. Yaitu sebelah kanan pintu masuk dufan, tepatnya di deket parkiran.

Oh iya. Pastiin dulu Stasiun Ancol ditutup jam berapa, karena tadi jam 8nan pas gua mau pulang stasiunnya udah ditutup, akhirnya gua naik angkot m15 jurusan priuk dan turun di stasiun kota lagi.


Ini cuma sekedar opsi berdasarkan pengalaman gua ya. Karena gua juga ga familiar sama daerah sini, dan ga tau juga ada rute yang lebih gampang atau engga. Biasanya gua ga pernah terlalu nyimak jalan dan jenis kendaraan karena asal ada temen pasti aman-aman aja, tapi kali ini gua sedikit nyimak karena emang udah niat buat Kasih pemberitahuan umum di blog ini haha.



Mmmm apalagi ya..
Nah, jangan lupa bawa baju ganti. Karena pasti keringetan banget main di dufan, karena banyak jalannya, karena emang dari wahana satu ke wahana lain lumayan jauh, dan ngantrinya yang bikin keringetan membanjiri
Kalo mau ke pantai Ancol, lebih enak sore menjelang malam sampai ke malam. Siang-siang panasnya astagfirullah.







Satu lagi, kalo ke Ancol jangan lupa naik gondola. Karena dari gondola kalian bisa liat pemandangan yang Bagus dari atas, foto juga Bagus. Harganya lupa, karena gua naik itu juga udah seabad yang lalu. Lebay.


Yaudah gitu aja, selamat mencoba perjalanan wisata kalian ke ancol dan dufan. Have fun..