Ku Ingin denganmu Tak terbatas Waktu

Sempet ngira gak ada yang lebih sakit selain ditinggalkan, ternyata ada yang lebih sakit dari itu.
Yaitu ngeliat orang tua yang selalu ngajarin kita untuk gerak bebas tapi justru malah dia gak bisa bergerak bebas sebebas apa yang kita bisa.

Ada takdir yang bisa kita ubah dengan cara berusaha, dan kita pernah coba mengusahakan segala hal.
Tapi saat apa yang kita usahakan ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, berati itu saatnya kita berhenti berjuang dan mengikhlaskan.

3285 hari yang panjang, terus belajar mengikhlaskan hal yang memang tidak ditakdirkan untuk berdampingan bersama. Delapan tahun adalah waktu yang cukup untuk saling mengenal dan berbagi kekuatan.

Dan ketika Tuhan mengambil apa yang kita miliki, itu pasti karna ada suatu alasan, yaitu apa yang kita miliki akan lebih bahagia ketika dia lebih dekat dengan yang membuatnya hidup, yang memberinya waktu untuk menikmati harinya sebagai seorang ibu, yang memberinya kesempatan untuk lebih dekat dan merasakan kebahagiaan berkeluarga, dan yang membawanya kembali pada tempat yang seharusnya.

Bahagia memang ketika kita dapat merasakan apa yang memang bisa kita rasakan meskipun gak lama. Bukan seberapa banyak, tapi seberapa besar Rindu yang kita simpan itu akan membuat kita lebih mencintai apa yang kita miliki saat ini, dan membuat kita berusaha menjaga apa yang bisa kita jaga saat ini.


Terimakasih pernah dan selalu jadi bagian penting dalam hidup
Terimakasih selalu memperhatikan meski dari kejauhan
Yang diminta ataupun tidak tetap selalu mendoakan.