Bismillah, Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh..
Apa kabar teman-teman semua? semoga Allah melimpahkan kesehatan dan keberkahan kepada kita semua ya, Aamiin..
Random tiba-tiba ingin posting tulisan ini di Blog, sebetulnya tulisan ini dibuat untuk materi kepenulisan di grup, karena Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk belajar dan bergabung dalam writting project yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa di kampus.
Random tiba-tiba ingin posting tulisan ini di Blog, sebetulnya tulisan ini dibuat untuk materi kepenulisan di grup, karena Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk belajar dan bergabung dalam writting project yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa di kampus.
Langsung aja ya hehe😁
Setiap dari kita pasti memiliki alasan atau tujuan saat memutuskan untuk bergabung dengan sebuah komunitas? Betul apa betul? Mau kepo dong, Selain untuk menghadirkan sebuah karya, adakah alasan atau tujuan lain teman-teman semua memutuskan untuk berkontribusi dalam writting project ini?
Kenapa diperlukan Alasan atau tujuan menulis? Karena alasan atau tujuan itulah yang akan memotivasi kita tergerak untuk terus menulis, memaksakan diri walaupun sedang malas atau kehilangan semangat menulis. Apa alasannya? yakni : Untuk sampai di tujuan.
Karena seringkali kita bersemangat menggebu-gebu menulis diawal, kemudian berhenti menulis karena ada kendala atau mentok ide kelanjutan cerita. Betul ngga nih? Kalau betul, tenang aja, kamu gak sendirian, karena kadang sayapun begitu.Bahkan mungkin hampir semua orang pernah mengalami itu.
Tapi kita tidak boleh membiarkan hal itu terus menerus terjadi dan menghambat proses menulis kita. Kalau itu terus berlanjut, kapan naskah atau buku kita akan selesai? kapan kita bisa sampai ke tujuan?
Makanya kita harus memiliki cara untuk memotivasi diri kita sendiri. Nah tahu gak bagaimana cara menumbuhkan motivasi yang kuat untuk bisa mempertahankan semangat agar bisa terus menulis sampai selesai? ini tips nya :
1. Tulis besar-besar tujuan kamu untuk menyelesaikan naskah di dinding kamar, kalau perlu di setiap sudutnya. Tips ini sudah saya lakukan sejak tahun 2013 sampai sekarang, ini contohnya :
Emang ngaruh? Yap, sangat berpengaruh!
Saat mau tidur, bangun tidur, tulisan itu saya lihat hingga akhirnya membuat motivasi dalam diri tumbuh untuk segera bergerak karena takut tujuan tidak tercapai. Karena biasanya, kita memang perlu "DIPAKSA" untuk bergerak. Karena paksaan ini, saya terus bergerak menyelesaikan tujuan-tujuan dikertas itu hingga Alhamdulillah sudah banyak yang tercapai.
2. Agenda dan Deadline menulis
Sekarang saatnya membuat AGENDA & DEADLINE! Adapun agenda menulis bisa lakukan dengan :
1. Menentukan mind mapping gunung alur (alur cerita) dan sinopsis
2. Membuat outline, dll.
Sebelum mengerjakan aktivitas menulis, kita harus memiliki perencanaan agar lebih disiplin mengerjakannya. Biasakan untuk menagih deadline kepada diri sendiri "Ayo, kapan selesai?" "udah sampai mana nih?" dll.
Tujuannya agar kita semakin serius dan bersungguh-sungguh menulis sehingga waktu yang kita targetkan tercapai.
💭 Mau Nulis, tapi Bingung mulai dari mana?
✨ Jawabannya adalah memulainya dengan menulis!
Dari mana? ya dari mana aja😁
Kok gitu?
Jangan menghambat ide kita hanya karena kita bingung dengan kalimat yang tepat untuk membuka cerita, tuangkan dan alirkan saja dulu ide cerita yang ada di kepala, maka nantinya kalimat atau paragraf pertama yang akan menjadi pembuka ceritapun akan muncul dengan sendirinya. Gak percaya? coba aja! 😁
Mulai dengan menulis kegiatan atau pengalaman kita sehari-hari, misalnya saat kita melakukan perjalanan keluar, dan melihat beberapa adegan menarik, kita bisa membuatnya menjadi sebuah cerita. Seperti saat masih sekolah dasar dulu, setelah liburan sekolah usai, sering kali kita diminta untuk membuat cerita pengalaman liburan. Tanpa di sadari, sejak kecil kita sudah diajarkan bagaimana menjadi seorang penulis 😁
💭 Mau cerita pengalaman pribadi, tapi bingung mulai dari mana?
Yuk coba luangkan waktu untuk membuka diary lama atau mungkin tulisan-tulisan di Note handphone kamu.
Tulisan apapun yang kamu temukan adalah harta yang berharga, meskipun hanya dari kalimat sederhana. Karena justru kalimat sederhana itu bisa dikembangkan menjadi kalimat bertingkat dan ujungnya menjadi sebuah cerita
💭 Saya belum pernah menerbitkan buku, Apa saya sudah bisa disebut seorang penulis?
Iya, Tentu Aja!
Setiap orang yang menulis, baik dipublikasikan atau tidak, dia adalah seorang penulis. Bangun mindset dalam diri kita bahwa kita adalah seorang penulis, setidaknya untuk diri kita sendiri.
Semoga bermanfaat, barakallahu fiikum, Wasalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh.
@Rennirn
Bogor, 20 Januari 2020.