Bangunkan lelap dengan dua hal, ibu dan adzan.
Paketan termahal yang tak sempat terjaga.
Subuhku berubah tak lagi sama.
Perlahan suara detak waktu berubah tak lagi mendamaikan
mungkin karna terlalu lelap sekian lama
Merasa tenang tak melakukan apa-apa
Hingga suara sang pejuang adzan,
berubah menjadi suara-suara baru
Digantikan oleh suara merdu generasi penerusnya.
Rindu suara merdu menyayat hati
Membuyarkan mimpi dunia yang tiada henti
Dan subuh itu,
Mengingatkan kembali pada hakikat kehidupan yang sebenarnya
Tentang subuh, bersama kerinduan
Bersatu padu dengan doa
Menyatukan hati dengan penciptanya.
Menyampaikan pesan terdalam antara hamba dan Rabb-Nya.
-------------
Subuh di klinik, Reni.